Adinda, dan ceritanya...

ocehan yang tak terungkap meLaLui makna bicara yang sesungguhnya :)

H+2 HARI MAMA (^.^)v



Hari Ibu...

hmm, meskipun agak teLat menuLiskan ini, sampai hari ini saya masih bLum mendapat esensi yang sebenarnya, makna yang sesungguhnya dari diadakannya hari ini di Indonesia, tanpa adanya haL yang membuatnya seimbang, yaitu Hari Ayah. Untuk menghargai jasa seorang Ibu? come on.... itu sangat ngga cukup disediakan satu hari satu maLam untuk meLakukan itu.

Termasuk untuk mama saya tercinta termuah di hati,
yang pernah memaksa saya masuk ke smp favorit, dan akhirnya saya tidak pernah menyesaL...
yang senantiasa mengeLus dadanya setiap kaLi dipanggiL ke sekoLah karena kenakaLan saya jaman remaja...
yang seLaLu mengijinkan saya menjeLajah gunung meskipun hatinya cemas..
yang meLepas saya kuLiah di kota Lain dengan sejuta Lima ratus pesan...
yang setiap pagi di setiap hari tidak pernah Luput meneLeponku yang jauh darinya...
yang seLaLu mendengar cerita apapun yang keLuar dari muLutku...
yang seLaLu memberikan setiap haL yang ku inginkan, meskipun tidak saat itu juga...
yang mencintai ayah saya dengan sepenuh hati dan jiwa raganya...
yang seLaLu tidur disamping saya ketika saya puLang ke rumah...
yang seLaLu membangunkan saya untuk shoLat maLam ketika saya puLang ke rumah...
yang seLaLu menemani saya setiap hari ketika saya dirawat di rumah sakit...
yang mudah terharu dengan segaLa haL...
yang teLah mendedikasikan banyak haL untuk saya dan keLuarga saya, entah sudah didapatnya atau beLum kebahagiaan dan kebanggan dari bungsunya yang cerewet, manja, dan ngga segera LuLus ini T.T

Love u mom! a Lot..


MAMA JUARA NO 1 DI DUNIA berdampingan dengan PAPA PALING HEBAT DI DUNIA



sama dengan
GREAT FAMILY INDEED :))



You don't choose your family. They are God's gift to you, as you are to them.

~Desmond Tutu~

When you look at your life, the greatest happinesses are family happinesses.

~Joyce Brothers~

I don't care how poor a man is; if he has family, he's rich.

~Dan Wilcox and Thad Mumford~

At the end of the day, a loving family should find everything forgivable.

~Mark V. Olsen and Will Sheffer, Big Love~

Other things may change us, but we start and end with the family.
~Anthony Brandt
~

-Love, dind-

being criticaL :p

Beberapa hari ini , saya sering menonton acara yang banyak disebut2 orang OVJ. Jalan critanya tidak sberapa menarik mnurut saya, hanya mnjuaL ketoLoLan dan kekonyoLan Lakon Lakon disitu. Satu haL yang menarik saya adaLah property yang mereka gunakan mayoritas terbuat dari sterofoam dan hampir seLaLu dirusak setiap akhir acara. Miris…

Sependek pengetahuan saya, sterofoam adaLah saLah satu bahan yang paling disarankan oLeh pecinta Lingkungan untuk dihindari pemakaiannya, karena sifatnya yang suLit diurai oLeh tanah sehingga menghasiLkan suatu ketidakseimbangan di daLam proses daur uLang aLami yang terjadi di bumi.

Menyikapi fenomena semacam ini, mungkin tim properti di industri hiburan saat ini perLu memikirkan bahan Lain yang tepat guna, sebagai saLah satu tindakan keciL yang sangat bermanfaat (juga sebeLum dikritik aktivis pecinta Lingkungan. Hehe)

Cuma pengen sharing aja :)

Love,
Dind



seteLah semua usai

maLam..
mengawaLi semua
maLam juga
mengakhiri semua

Tak ada Lagi fajar
Tak ada Lagi senja
Hanya petang...


Saat semua usai,
Tak sempat kuLihat punggung itu
yang duLu sering ku peLuk
Tak sempat kutatap mata itu

yang duLu sering meneduhkan gemuruh hatiku
Saat semua usai
Usai
Begitu saja

Lupa manis di awaL cerita
LaLu menoreh pahit
SeteLah semua usai




sunshine...!!!



tempLate bLog saya sudah berganti. yippiee!!

hanya ingin mencoba merubah suasana hati yang terLampau suram beberapa waktu ini. saya harap dengan ini mampu membawa kecerahan secerah sinar matahari yang masih bisa kita nikmati dengan porsi yang berganti-ganti di hidup saya setiap hari.


sesuatu itu tentang saya :))

Sudah sekitar satu buLan Lamanya saya menjadi manusia yang tidak produktif. Ya, saya baru saja sakit, 5 hari dirawat di rumah sakit, dan beberapa hari pemuLihan yang sangat membosankan untuk mahasiswa-suka-nyari-kerjaan seperti saya ini :)). Virus Typhoid dan pembengkakan Liver hadir Lagi di tubuh saya tercinta . Penyebabnya (kata dokter) gara gara kecapekan badan + pikiran dan poLa makan yang ngga teratur. KaLo kata saya, poLa makan itu ngga bener, Lah badan saya yang segede gambreng gini gimana bisa jadi kaLo makan ngga teratur? Hehe. kaLo tentang capek badan sama pikiran itu mungkin bisa jadi SANGAT BENAR -.-

Jiwa dan raga saya memang benar2 dibuat ngga tenang satu buLan ini. Tanggungjawab saya sebagai Ketua Bidang di organisasi mahasiswa yang saya ikuti sedikit banyak mempengaruhi kondisi ini. Bukan mau mengeLuh, cuma cerita Lho ya…insya aLLah saya orang yang berkomitmen koq )

MasaLah hati mungkin yang juga mendominasi pikiran beLakangan ini, karna akhirnya saya dan dia-yang-saya-pikir-the-onLy-one-I-wiLL-share-my-Life-with memutuskan untuk berhenti menjaLani hubungan kami yang tampak jaLan di tempat, dan saLing mengintrospeksi diri.
saya dan dia di suatu waktu

Hmm, mungkin muLut saya menyangkaL bahwa iniLah yang menjadi beban pikiran saya, tapi nyatanya hati saya berbunyi seperti itu. Ah, memang saya manusia Lemah. Masih banyak haL tentang umat dan bangsa ini yang seharusnya dan sebaiknya dipikirkan oLeh mahasiswa seperti saya, bukan maLah terpuruk karena masaLah hati yang mungkin masaLah sepeLe dibandingkan permasaLahan orang yang beLum tentu bisa makan setiap hari, tidak tau harus tidur dimana maLam ini (Ya Rabb, berjuta syukur hamba ucap pada-Mu atas sgaLa nikmat yang bahkan hamba sendiri tidak mampu untuk menghitung….). Tapi paling tidak, saya sudah mampu mengambiL hikmah dari kejadian ini, bahwa “ Hati yang terLuka bukanLah daLih untuk meLangkah dengan goyah, tetapi satu peringatan agar Langkah tidak kembaLi saLah”

Dan sekarang, disiniLah saya, mencoba mengikhLaskan segaLanya, bahagia untuk segaLa kebahagiaanya, "bcoz the beauty of Life isn't depend on how happy we are, but how happy other can be bcoz of us", dan berusaha menghapus jejak masa LaLu yang berpotensi besar menghambat pencapaian masa depan nan gemiLang. Ada banyak mimpi yang harus dan pasti bisa saya raih, dan saya, anda, kita semua pasti bisa, jika tidak menunda-nundanya.. YAKINLah bahwa kita bisa, LaLu berUSAHA sekuat tenaga, dan kita pasti SAMPAI pada tujuan kita. AMIN.

I hate You, Then I Love You


Lagu ini pas sekaLi menggambarkan apa yang terjadi di hampir setiap hubungan antara Laki-Laki dan perempuan. Kebanyakan ada pada mereka yang masih masuk kategori remaja menjeLang dewasa. dimana sehari-harinya masih diisi dengan pertengkaran demi pertengkaran yang pada saat mereka sedang bersama adalah sebuah hal yang menjengkeLkan. dan disaat sudah tidak bersama Lagi adaLah haL yang paLing dirindukan. Ya, manusia. dengan segaLa kompLeksitas hati, dan akaLnya yang membingungkan bagi individu yang Lain daLah haL yang sangat menarik untuk diamati, tetapi sungguh bukan haL yang menyenangkan untuk dijaLani.

I'd like to run away from you
but if I were to leave you I would die
I'd like to brake the chains you put
around me
and yet I'll never try
no matter what you do you do you drive me crazy
I'd rather be alone
but then I know my life would be
so empty
as soon as you were gone
impossible to live with you
but I could never live without you
For whatever you do/For whatever you do
I never, never, never
want to be with anyone but you
you make me sad, you make me die
you make me laugh, you make me cry
you make me long for you
you make me live, you make me die
you make me laugh, you make me cry
you make me cry for me
I hate you, hten I love you,then I love you, then I hate you
then I love you more
for whatever you do
I never, never, never
want to be in love with anyone but you
you treat me wrong, you treat me right
you let me be, you make me fight with you
I could never live without you
you make me high, you bring me down
you set me free, you hold me bound to you
I hate you, then I love you
then I love you, then I hate you, then I love you more
For whatever you do/For whatever you do
I never, never, never
want to be in love with anyone but you
I never, never, never
I never, never, never
I never, never, never
want to be in love with anyone but you.....but you



seLamat hari jumat, semuanya!
seLamat berjuang. karna hidup itu tdk indah, dan butuh perjuangan untuk setiap keindahannya!!

Love, dind

MerefLeksi Keputusan :))

Esay singkat ini duLu pernah saya jadikan sebuah persyaratan untuk sbuah kpanitiaan di sebuah event ber-skaLa cukup besar untuk ukuran HIMAHI UNEJ, saLah satu tempat saya berproses seLama di Jember ini. Sekedar ingin sharing, agar tuLisan ini tidak hiLang dimakan virus, ataupun rayap, dan juga agar bisa dibaca tak Lekang waktu...
Memilih Hubungan Internasional sebagai konsentrasi studi yang saya tempuh merupakan sebuah keputusan besar yang saya ambil. Apakah hanya pilih saja, dipilihkan, atau terpilih saja?. Saya merupakan seorang yang bodoh saat itu karena ketika keputusan itu saya buat, saya tidak tahu apa-apa tentang konsekuensi atas pilihan itu tadi. Sangat memilukan saat saya bingung atas pilihan itu, bahkan pernah terjadi saya merasa menyesal dengan pilihan itu. Idealnya, keputusan ini haruslah didasari oleh segudang wawasan yang mampu menyadarkan kita akan pilihan itu.
Ah, sudahlah. Itu hanyalah bagian dari masa lalu. Karena kita hidup sekali, kesempatan hanya sekali. Saat ini kita harus mulai memandang segalanya dengan bijaksana, saat ini, saya sangat yakin bahwa pilihan saya saat itu merupakan pintu yang akan mengantarkan saya ke depan, tentu saja dengan diiringi oleh usaha yang sesuai dengan kapabilitas yang saya miliki, pasti saya akan sampai pada suatu titik pencapaian dalam hidup saya nantinya.
Ilmu Hubungan Internasional memiliki laboratorium luas tak terhingga, sebesar bumi yang tempatnya dimanapun kaki kita berada. Sentuhan ilmu-ilmunya akan banyak memberi kesempatan ruang berfikir kepada kita sehingga kita diharapkan mampu mengetahui dengan jelas apa yang hendak kita lakukan untuk diri kita sendiri, bangsa, negara, atau bahkan dunia.
Dunia internasional saat ini tengah mengalami ketidakseimbangan yang sangat rawan berujung pada chaos. Untuk itulah disini kita sebagai pestudi HI sangat memiliki kesempatan yang luas untuk mengeksplorasi diri untuk menganalisa serta memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam tatanan dunia saat ini untuk kemudian memiliki solusi yang tepat demi kemaslahatan bersama.
Karena seperti apa yang dikatakan oleh Ta’lim Al Muta’alim, ”Mereka yang mencari pengetahuan hendaklah selalu ingat bahwa mereka tidak akan pernah mendapat pengetahuan atau pengetahuannya tidak akan berguna, kecuali kalau ia akan menaruh hormat kepada ilmu pengetahuan tersebut”. Maka saya menyebut perjalanan yang panjang untuk proses yang dimulai saat saya menyadari dan menyetujui dengan sepenuh hati untuk mempelajari Ilmu Hubungan Internasional hingga nanti tiba saatnya saya dan Ilmu Hubungan Internasional mencapai titik yang menjadi tujuan kita bersama.

saat ini aku menutupmu....



aku tau aku telah hilang jauh

tak lagi ada tempat teduh
hanya ada kemana dan dimana
tak ada lagi kapan dan akan
karena semua telah kututup mulai detik ini saat ini juga

senyuman dan sapaan itu masih hangat
ternyata hanya cerita yang kau ketik sesaat
mengapa harus berkata lantang
bila kau hanya suarakan dusta sekarang
bukan kadarku berbicara saperti ini di saat ini
karena semua telah menjadi bunga tidur hingga pagi

namun
mengapa kau sempatkan datang
bila kau telah siapkan pendatang
dan itu bukan aku
tapi dia yang kau ketik dalam tiap harimu saat kau bertemu denganku
kusangkakan itu aku
tapi ternyata hanya kepolosanku melulu

disini aku mulai menatapmu dari jauh
dan saat nanti, ada saatnya pasti
aku hanya menyimpanmu dalam kotak perhiasanku
karena bahwasanya kau pernah berharga

** viva singLe and avaiLabLe ^_^ **


::: Saya pakai batik hari ini :::



*proud being Indonesian*

dan semoga semangat seperti ini tidak hanya hari ini dirasakan masyarakat Indonesia. dan semoga bencana bencana segera berakhir di tanah kami. AMIN

Love, dind




menjadi manusia



Akhir akhir ini saya menjadi manusia yang tidak produktif. Saya mengalami penurunan semangat untuk berproses di organisasi yang selama ini saya anggap sangat cocok untuk saya geluti. Saya mulai lagi bermalas-malasan mengerjakan skripsi saya yang sudah cukup lama terbengkalai. Saya malas. Sangat malas, bahkan untuk sekedar menjadi manusia berguna.

Ternyata suasana hati dan kondisi memang sangat mudah berubah semudah kita membalikkan telapak tangan. Betapa tidak,hanya karena permasalahan sepele yang menyangkut hati, segalanya menjadi benar benar complicated. Benar sekali apa yang dibilang maha dewi “hati hati menjaga hati”. Tergores sedikit, mahal yang harus dibayar *SIGH*

Dan sekaraaang… seorang saya sedang berusaha sangat keras untuk segera bangkit dan tidak terlena dengan kondisi yang sungguh “menyenangkan” ini. Mandi, makan, tidur, maen internet. CUMA ITU YANG SAYA LAKUKAN DUA MINGGU INI. Owh My Lord!
Semoga saya bisa mengatasinya *percayaLah saya sunguh sungguh ingin maju*

Lets enjoy the show…………..

Love, dind

"Happy"(?!?!) Birth Day


Sekitar satu minggu yang LaLu, beberapa teman berebut ingin berjabat tangan dengan saya. Bukan. Bukan karena video saya tiba tiba muncuL di youtube dan infotainment :-p tapi karena pada hari itu, 19 Agustus yang LaLu, saya sedang mengaLami apa yang disebut banyak orang sebagai uLang tahun. Ya, saya bertambah tua, jatah hidup saya semakin berkurang, tapi orang Lain berLomba memberi seLamat. Ironis. Ah, tapi saya positive thinking sajah, mereka memberi seLamat sebagai pengingat saya untuk tetap dan seLaLu bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk hidup, merasakan nikmat duniawi, dan berusaha bermanfaat bagi orang Lain.
Sedikit kontempLasi untuk memotivasi diri atas hidup saya yang agak kacau beLakangan ini,
“ Hidup hanyaLah intervaL antara dua kejadian, yang diawaLi dengan keLahiran, dan diakhiri oLeh kematian. Pada dasarnya hidup berkaitan erat dengan waktu. Pembagian waktu yang baik berbanding Lurus dengan kuaLitas hidup yang baik. Maka, JaLaniLah hidup tanpa LeLah bersyukur atas waktu yang diberikan oLehNya untuk kita senantiasa beLajar. Bersyukur, bersyukur, bersyukur. Untuk segaLa nikmat hidup yang kita terima. NikmatiLah hidupmu, dan dirikanLah ibadahmu. ” *)

*) tuLisan yang menjadi cover depan agenda buLanan saya yang dimuLai sejak buLan agustus 2009. Hehe. Wish me success with this thing yaa.... :))

Cheers everyone.
Love, dind

absurd writing. dont read on it!

" Home aLone and havin onLy 1500 rupiahs at my waLLet, what can be worse? "

secuiL sms yang saya kirim ke teman2 terdekat dan my rock and roLL sweetheart dua hari LaLu, bener2 ngebuka hati buat tau siapa yang bener2 care ma kita....

bukan, isi sms itu ngga boong, it was reaLLy happenned in my Life since two days ago.
How terribLe..

Tapi buktinya aku masi bisa hidup sampe detik ini buat nuLis ini. Yeah, hidup adaLah tentang berjuang. saya meyakini itu..

dan dari dua hari perjaLanan hidup yang cukup berarti dan menyenangkan hati saya, ada peLajaran yang bisa diambiL :
1. SureLy, friend is someone who stands u at good and bad times...
2. kaLo Lagi punya duit banyak, jangan Lupa nabung!!!
3. Love is not as worth as u think. Dont waste ur time on that...
4. Kerjakan skripsi saat bahagia, jangan saat stress. karna akan menambah stress..
5. piLih pasangan yang membuatmu berpikir bahwa "he/she completes me.."
6. nonton fiLm dan hura hura ngga jeLas yang tanpa duit jauh Lbi fun daripada di rumah, mengurung diri, mengerjakan skripsi, ngabisisIn Listrik...hehe

ada yang mo nambahin Lagi? boLeh...

*ngga jeLas mode ON*

Love, Dind

baLada si hitam mungiL


“barusan aja yang pake keLuar mbak, cowok……………..”
astaghfiruLLahadzim…
“maaf ya mbak..”
mau gimana Lagi, saya yang teLedor koq mbak. Makasih yaa..
“iya deh”


Petikan dialog itu bukan naskah film pendek atau cerpen karya saya. Tapi itu adalah buah dari apa yang dinamakan teledor, ceroboh, pelupa, yang seolah sudah mendarah daging dalam jiwa saya. Yeaa..flash disk yang sudah menemani saya selama 2 tahun terakhir ini harus saya relakan berada di tangan orang lain yang bahkan wajahnya pun saya tidak tahu.

Jadi ceritanya siang itu saya mendampingi adik adik yang bersemangat di organ tempat saya mengabdi dalam rangka membantu mahasiswa baru mendaftar ulang di kampus tercinta. Saat tiba istirahat untuk sholat jumat, saya berdiam diri di posko dan mengantuk. Entah dari mana tiba-tiba ghiroh yang saya tunggu selama ini untuk menyentuh kembali skripsi saya muncul meluap luap di tengah keramaian di sekitar saya. Tanpa menunda-nunda saya langsung meluncur ke warnet –believe it or not, saya baru pertama kali memakai warnet ini selama empat tahun saya di jember- lalu saya memutuskan untuk menggunakan paket dua jam. Dalam hati saya menimbang, ”ah, nanti slese masih jam dua kurang, masih cukup waktu buat solat dhuhur.” Dan meluncurlah jari jemari, mata, dan seluruh pikiran saya di dunia maya tanpa batas itu.

Ide-ide dan artikel-artikel untuk menunjang skripshit satu persatu tampak di layar untuk kemudian mulai saya unduh, ditambah beberapa hiburan karya composer musik Indonesia turut menjejali chip kecil di dalam flash disk tercinta. Begitu saja hingga tak terasa waktu dua jam hampir usai, dan salah satu bahan berformat pdf yang saya peroleh belum slese waktu downloadnya. Singkat kata saya menambah waktu sekitar 15 menit untuk menuntaskannya. Tanpa merasa ada yang tertinggal saya melenggang keluar bilik untuk membayar lalu pulang.

Sampai di kamar kost, saya langsung mengganti pakaian, lalu mengambil air wudhu dan solat dhuhur, padahal waktu sudah menunjuk pukul setengah tiga yang sudah mendekati ashar. Dasar saya berprinsip lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, tanpa ada sedikitpun rasa bersalah, saya tunaikan solat dhuhur dengan kekhusukan maksimal yang saya mampu lakukan. Setelah sholat, saya menyalakan komputer dengan niat melanjutkan skripshit yang tertunda beberapa saat. Tangan dan mata saya mulai gelisah ketika mengobok-obok tas dan tidak menemukan si hitam kecil yang berisi ‘harta karun intelektual’ itu…hingga akhirnya saya membalik tas, dan keluarlah semua ‘aksesoris kehidupan’ saya dari dalamnya, dan saya tetap tidak menemukannya. Serasa mencelos hati saya lalu buru buru memakai kembali ‘pakaian untuk keluar’ sambil misuh misuh mengutuki diri sendiri dan meluncur dengan kecepatan maksimal ke warnet tadi, dan itulah sepenggal dialog diatas yang terjadi. Huft.

Ya. Flash disk saya hilang diambil orang. Langkah saya saat keluar tidak secepat ketika memasuki warnet tersebut dan berpikir macam-macam dalam perjalanan pulang ke kost. Semoga foto-foto manis saya yang ada di dalamnya tidak disalahgunakan oleh orang ‘beruntung’ yang menemukannya. Sempat terlintas dalam pikiran saya, inilah sedikit ‘colekan’ dari Sang Maha untuk meminta saya mere-thinking kesalahan-kesalahan kecil yang saya lakukan tanpa sadar dan saya yakini itu sebagai benar. Oh, Allah….sungguh rahasiamu bagaimana mengingatkan hambamu yang lalai. Bagaimanapun, saya tetap bersyukur karena hanya flashdisk yang tertinggal dan hilang, bukan dompet atau hape. Alhamdulilah ya Rabb, di tengah cobaan dariMu, Kau masih menyisakan sedikit untuk hambaMu ini manfaatkan dan mengambil pelajaran. Yahh, akhirnya semoga cepat diberi rejeki untuk membeli flashdisk yang baru, dan semoga rintangan kecil ini tidak menjadi kambing hitam atas semakin melambatnya kelulusan saya dari universitas tercinta ini…..

Love, Dind

ketidakjelasan yang abstrak

beberapa hari kemaren abis poto2 ngga jelas dengan pose yang juga ngga jelas tapi tetap terlihat manis. ahahaha. waktu minta dieditin ma temen, saya bilang, dikasih tulisan adinda dwi agustya donk. Tau dia bilang apa? "ndeso" !! whaddahelll....
At Least saya berpikir positif saja, barangkali dia hanya iri pada wajah manis dan nama indah saya. Dan inilah hasilnya guys. Berbakatkah dia dalam mengedit gambar saya? Biarlah alam yang menilainya. hehehehehehe..

























Love,
Dind

* bayang-bayang kematian sosiaL *

Beberapa hari yang lalu, ketika teman teman sedang berkumpul dan bercanda bersama, ada seorang teman yang diam saja di pojokan –ga usah extrim bayanginnya-, tidak terbawa oleh suasana disekitarnya yang ceria dan hanya terpekur fokus dengan ponselnya, entah apa yang dilakukannya. Belakangan setelah saya bertanya, saya baru tau ternyata dia sibuk mengutak atik sebuah situs jaringan sosial yang sedang in di masyarakat dewasa ini, .

Akhir-akhir ini dunia maya seakan menjadi momok bagi dunia nyata, semakin menjamurnya situs pertemanan maya memiliki efek semakin merebaknya manusia yang anti-sosial di kehidupan nyata. Saya pernah membaca sebuah berita di surat kabar yang membuat saya miris, ketika sekelompok komunitas chatting melakukan kopi darat, minim sekali suara ceria atau guyonan gayeng yang menghiasi pertemuan mereka, karena tiap-tiap individu sibuk menunduk menghadap ke ponselnya masing-masing dan “mengobrol” dengan teman di sekelilingnya melalui aplikasi yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet di ponsel mereka masing-masing. Ada kisah lain yang mungkin belum sempat diungkap, salah seorang ‘teman maya’ pernah menulis status di halaman facebook nya “sedang syahdu mendengar alunan suara yasin di masjid…”. Bisa dibayangkan dimana letak ke-syahdu-annya ketika disaat yang sama dia mendengar, saat itu juga dia sibuk mengutak atik ponsel untuk memberitahu orang diseluruh dunia apa yang sedang dilakukannya??? Ironis. Pun saat begitu banyak kawan yang mengeluh hubungannya dengan pasangan mereka masing-masing mulai agak renggang ketika disangkut pautkan dengan “kiprah” mereka di dunia maya, yang oleh banyak orang disebut-sebut mampu menjauhkan yang dekat dan mampu juga mendekatkan yang jauh. Itulah realita.

Menanggapi fenomena semacam ini, seorang kawan memberi pernyataan bahwa gejala-gejala seperti itu merupakan definisi dari apa yang disebut bayang-bayang kematian sosial. Ketika kecanggihan teknologi perlahan tapi pasti mulai menggerogoti tatanan kehidupan sosial yang selama ini telah terbentuk dengan harmonis. Penggunaan teknologi yang kurang tepat guna akan semakin berdampak pada meningkatnya nilai-nilai egosentris yang individual. Memang benar tidak selamanya hanya poin negatif yang bisa kita ambil dari kemajuan dan kecanggihan teknologi, banyak sekali manfaat dan keuntungannya bagi segala lini kehidupan manusia yang semakin dimudahkan dengan pesatnya perkembangan teknologi di dunia ini. Akhirnya, yang perlu dijadikan bahan pemikiran bersama adalah bagaimana kita -secara dewasa dan profesional- mampu memisahkan dengan tepat antara ruang nyata dan ruang maya, agar kekhawatiran-kekhawatiran atas munculnya wacana kematian sosial tidak membayangi setiap gerak langkah kita. Sanggupkah??


kompromi..

" hidup adaLah sebuah prjaLanan dimana setiap detik memiLiki arti, tak penting sampai dimana kita akan berhenti, yang utama adaLah menikmati setiap saat yang terjadi."

1st

heLLo, worLd...
assaLamuaLaikum.

teriring bismiLah untuk memuLai sesuatu yang baru.
ya bLog ini.
baru.
baru saja ingin kubuat.

hanya untuk berbagi segaLa rasa yang jarang bisa diakomodir oLeh kemampuan muLut untuk mengungkap. untuk disubstitusi dengan tuLisan. yang semoga bermakna, dan berguna. entah untuk apa...

impian saya adaLah

impian saya adaLah
...menyusurinya...

...mendaki puncaknya...

...memandang gedung parLemen ini dengan mata saya...

...menjadi saLah satu manusia yang bisa menyentuhnya...

# bercengkrama #

# sociaLize #

Adind Nda

Create Your Badge