Saya, adalah satu diantara miliaran tipikal spesies manusia yang sangat giat jika disodori kesempatan untuk melakukan perjalanan. Walaupun orang tersayang di sekeliling terlihat secara kasat mata sangat keberatan, kalau sudah nawaitu, apapun akan saya terjang :D
Saya teringat ketika saya masih mengenakan seragam putih abu abu beberapa waktu silam. Kesempatan untuk menjelajah alam terbuka
lebar ketika saya bergabung dengan Organisasi Pecinta Alam di sekolah saya duLu. Ya, bersama SMANAPALA saya pernah menjelajahi ketinggian gunung, kedalaman goa, dan keindahan pantai di sekitaran jawa timur. Mama saya adalah orang pertama yang menentang kepergian saya setiap kali saya berpamitan untuk melakukan perjalanan bersama kawan kawan SMANAPALA, tapi seperti yang saya tulis diatas, saya nawaitu, saya harus berangkat. Dan mungkin melihat niat saya yang begitu kuat, di jam jam terakhir menjelang keberangkatan, mama adalah orang yang paling bawel menanyakan kelengkapan perbekalan dan di menit-menit terakhir pasti memberikan uang saku yang lebih dari cukup :p
Begitu juga pada perjalanan yang baru saja saya lakukan. Menuju pekanbaru, salah satu kota di pulau sumatera. Sendirian. Saya yang notabene belum pernah melakukan perjalanan sendirian ke luar pulau jawa, belum pernah naik pesawat sendirian, belum pernah tau pekanbaru seperti apa, belum tau nanti di pekanbaru menginap dimana, dan banyak belum tau belum tau lain yang bagi saya adalah bagian dari petualangan, adalah masalah besar bagi mama, dan si pacar tercinta. Dengan berbagai macam proses negosiasi yang seru (hehehhe, segala sesuatu terlihat seru bagi saya :p) akhirnya ijin didapat. Bayangan bayangan tentang serunya menghadiri pernikahan teman dekat saya (yang sebenarnya merupakan tujuan utama saya kesana!), serunya mendengarkan percakapan penduduk asli yang terdengar seperti di film upin-ipin, serunya keliling keliling kota pekanbaru yang berdasar hasil browsing saya, punya banyak gedung dengan arsitektur yag unik (and yes, it does!), serunya makan durian sepuasnya yang melimpah ruah di sepanjang jalan di pekanbaru, serunya meng-arrange pertemuan dengan teman-teman baru yang akan saya temui disana. Dan banyak bayangan indah lain – bahkan ada yang sebelumnya tidak terencana sama sekali- yang akhirnya saya wujudkan disana, dan memenuhi otak saya dengan syukur atas kemudahan kemudahan yang selalu terbentang di depan saya untuk melakukan sebuah perjalanan. Tunggu tuLisan saya tentang detaiL perjaLanan ke pekanbaru yaa. I'll write it :)
and finaLLy, I Thank God for every singLe chance I had. I do Love traveLLing soo..much! :)
Love,
dind
3 comments:
Siapa sih yg gk suka travelling asal ada kemampuan (baca: duit) dan kesempatan! Kapan2 kita harus berpetualang bareng, dear..!! :*
hahahaha
u are so damn right my dear :)
ayoooo, sebeLum kamu makin sibuk jadi ibu pejabat :D
whooooyeahhh... tengkyu fo coming adindutkutersayang (ehhm... keselek)
hhhmmm, kapan yah ada alasan untuk main ke jember lagi??? hahahaaaa... ;D
Post a Comment